Sunday, February 28, 2016

Sadarkah anda, poin penting ini sering dilupakan saat perencanaan biaya pendidikan anak?

Anak merupakan investasi bagi masa depan keluarga dan bangsa. Setiap orangtua tentulah menginginkan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Biaya mengurus dan membesarkan anak hingga menjadi mandiri merupakan salah satu komponen biaya terbesar dalam pengeluaran keluarga selain pengeluaran untuk kebutuhan tempat tinggal. Ada berbagai macam biaya yang akan dikeluarkan oleh orang tua untuk mengurus anak-anak mereka.
Saat anak masih balita, biaya yang menjadi fokus orang tua tentunya adalah biaya popok, susu, pengasuh (jika ingin menyewa), pakaian bayi, perlengkapan bayi, mainan balita, dan sebagainya. Ketika si kecil sudah mulai memasuki usia untuk sekolah, di sinilah komponen terbesar dalam mengurus anak muncul.

Managing Director dari situs pembanding produk keuangan paling populer di Indonesia Halomoney.co.id, Jay Broekman, menyatakan bahwa biaya pendidikan anak merupakan salah satu komponen biaya terpenting yang perlu dipersiapkan dengan matang sebelum anak memasuki usia sekolah.
“Saat membuat strategi untuk memenuhi tabungan pendidikan anak, salah satu pertimbangan penting yang terkadang sering terlewat oleh orang tua dalam menentukan besarnya biaya pendidikan adalah lokasi. Tidak hanya perbandingan dalam dan luar negeri, perbedaan kota di Indonesia dapat mempengaruhi kebutuhan dana pendidikan yang perlu Anda siapkan juga dapat berubah,” kata Jay.

Ia mencotohkan biaya kuliah untuk tiga kota yang berbeda di Indonesia, yaitu Jakarta (provinsi DKI Jakarta), Surabaya (provinsi Jawa Timur), dan Medan (provinsi Sumatera Utara). Biaya pendidikan untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) tentu akan berbeda.
Berikut ini merupakan rata-rata perbandingan biaya kuliah perguruan tinggi S1 di tiga kota tersebut untuk tahun ajaran 2015-2016:
Sebagai catatan, rata-rata biaya perguruan tinggi di atas sudah dibulatkan dan tidak menyertakan biaya dari fakultas yang membutuhkan banyak peralatan praktikum dan studio seperti Fakultas Kedokteran. Fakultas-fakultas tersebut tentunya akan membutuhkan biaya yang jauh lebih mahal dibandingkan rata-rata fakultas lainnya. Selain itu, biaya di atas tidak termasuk biaya sehari-hari seperti uang makan dan pembelian buku pengantar kuliah.
Saat ini, kebanyakan Perguruan Tinggi Negeri sudah menetapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT), di mana biaya yang dibayar oleh mahasiswa tidak dipecah-pecah lagi menjadi berbagai biaya yang sering dijumpai di Perguruan Tinggi Swasta seperti uang pangkal, uang sumbangan pembangunan, uang SKS, dan lainnya.
Selain pertimbangan memilih PTS atau PTS, dapat terlihat dari tabel tersebut bahwa jumlah dana yang dibutuhkan untuk kuliah di tiga kota berbeda ternyata memiliki perbedaan jumlah yang cukup lumayan.
PTN di Jawa membutuhkan biaya kuliah yang relatif sama, sedangkan biaya kuliah PTN di Sumatera tidak membutuhkan biaya setinggi di Jawa. PTS di Jakarta memiliki biaya kuliah yang tinggi, sedangkan PTS di luar Jakarta cenderung lebih rendah biayanya.
Jika Anda berencana pindah kota di masa depan, strategi untuk memenuhi tabungan pendidikan buah hati Anda tentu perlu dipikirkan matang-matang. Perhatikan juga bahwa rata-rata kenaikan biaya pendidikan di Indonesia adalah 15% setiap tahunnya (berdasarkan riset yang dilakukan oleh lembaga keuangan untuk rata-rata beberapa tahun ke belakang) . Hal ini akan berpengaruh terhadap perhitungan biaya pendidikan yang dibutuhkan.
Sebagai contoh, saat ini buah hati Anda masih berumur 8 tahun. Anda berencana menyekolahkannya ke jenjang S1. Waktu untuk menabung yang Anda miliki kira-kira adalah 10 tahun (asumsi si buah hati memasuki usia kuliah di umur 18 tahun).
Anda dapat menggunakan kalkulator pendidikan yang mudah ditemui dengan menelusuri mesin pencari online untuk menghitung kebutuhan tabungan pendidikan buah hati Anda. Berikut ini merupakan contoh tabungan yang perlu Anda siapkan untuk ketiga kota di atas dalam jangka waktu 10 tahun dan kenaikan biaya pendidikan mencapai 15% setiap tahun (sesuai yang disebutkan sebelumnya).

Perlu diingat bahwa ini merupakan contoh biaya pendidikan untuk jenjang perkuliahan. Anda tentu perlu memikirkan biaya pendidikan yang dikeluarkan untuk jenjang pendidikan lain dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Apabila anda ingin buah hati langsung melanjutkan kuliah ke jenjang S2 (program Master), biaya tersebut juga perlu diperhitungkan sejak awal.
Bijaklah dalam menentukan lokasi buah hati akan sekolah dan kuliah, kemudian terapkan strategi yang tepat untuk mengumpulkan dana pendidikan sang buah hati.

Sumber:halomoney.co.id

Untuk merencanakan biaya pendidikan terbaik demi masa depan buah hati anda, hubungi Konsultan Perencana Keuangan yang terbaik dan Terpercaya :

Arie Satryawan, ST
Financial Consultant / Agency Manager
081353354099

No comments:

Post a Comment